Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Sistem Penyelesaian Linear 3 Variabel

 1. Pengertian  Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) adalah suatu persamaan matematika yang terdiri dari tiga persamaan linear yang masing-masing persamaannya juga bervariabel tiga. 2. Ciri-ciri SPLTV Menggunakan relasi tanda sama dengan (=) Memiliki tiga variabel Ketiga variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu) 3. Bentuk Umum dari SPLV ax by cz = d (persamaan 1) ex fy gz = h (persamaan 2) ix jy kz = l (persamaan 3) Dengan : a, e, i = koefisien x b, f, j = koefisien y c, g, k = koefisien z d, h, l = konstanta x, y, z = variabel atau peubah 4. Contoh Soal SPLTV 1. Contoh Soal Dengan Metode Campuran Sebuah kios menjual bermacam-macam buah di antaranya jeruk, salak, dan apel. Seseorang yang membeli 1kg jeruk, 3kg salak, dan 2kg apel harus membayar Rp. 33.000,00. Orang yang membeli 2kg jeruk, 1kg salak, dan 1kg apel harus membayar Rp. 23.000,00. Orang yang membeli 1kg jeruk, 2kg salak, dan 3kg apel harus membayar Rp. 36.500,00. Berapakah harga per kilogram...

Sistem Persamaan Linear 2 Variabel

1. Pengertian SPLDV Apa SPLDV itu? SPLDV adalah suatu sistem persamaan atau bentuk relasi sama dengan dalam bentuk aljabar yang memiliki dua variabel dab berpangkat satu dan apabila digambarkan dalam sebuah grafik maka akan membentuk garis lurus. 2. Ciri-ciri SPLDV  1. Terdiri dari dua atau lebih Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) yaitu persaaman yang terdiri dari dua variabel yang berpangkat tertinggi satu. 2. Tidak terdapat perkalian variabel dalam setiap persamaannya. 3. PLDV yang ada dalam SPLDV terdiri dari dua macam variabel yang sama. 4. Menggunakan relasi sama dengan (=) 3. Fungsi SPLDV SPLDV ini biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang membutuhkan penggunakan Matematika, seperti menentukan harga suatu barang, mencari keuntungan penjual, sampai menentukan ukuran suatu benda. 4. Contoh Soal SPLDV 1. Contoh Soal Dengan Metode Eliminasi Jumlah dua bilangan adalah 10. Jika bilangan kedua itu dikalikan 2 maka hasilnya 5 lebihnya dari pada bilangan pertam...

PENGUKURAN SUDUT

Gambar
Pengukuran Sudut Konsep dasar pengukuran sudut adalah membagi satu lingkaran penuh dengan satuan tertentu. Ada tiga pengukuran yang masih banyak digunakan sampai saat ini yaitu : derajat, grad, dan radian. Tetapi yang paling umum dipakai adalah derajat dan radian. Ukuran Derajat Ukuran derajat adalah ukuran yang dapat dibentuk pada bidang datar dengan satuan (°) menggambarkan 1/360 dari putaran penuh. Sudut Dalam Derajat Pada pengukuran sudut dengan derajat ( o ), satu lingkaran penuh adalah 360 o . Seperempat lingkaran atau sudut siku-siku besarnya 90 o , sedangkan sudut lurus adalah 180 o . Ada juga suku yang lebih kecil dari pada derajat, yaitu menit (') , detik (") . Hubungan dari kedua ukuran tersebut  adalah: 1 derajat = 60 menit atau 1° = 60' 1 menit = 60 detik atau 1' = 60" Arah sudut menggunakan arah berlawanan jarum jam bernilai positif dan searah jarum jam bernilai negatif. Tahukah Anda, mengapa ukuran sudut ini digunakan? Karena sangat memudahkan perhi...